Riwayat yang masyhur menyebutkan bahwa Fatimah Zahra, hanya sempat mengenyam kehidupan yang singkat. Beliau wafat pada usia yang sangat belia, 18 tahun. Meski singkat, kehidupan beliau banyak mengandung pelajaran berharga. Kehidupan putri Rasul ini, laksana permata indah yang memancarkan cahaya. Pada kesempatan ini, kami ingin mengajak Anda untuk melihat sekelumit dari kepribadian beliau yang agung, untuk dijadikan pedoman, khususnya bagi kaum perempuan. Tak diragukan lagi,
MENGENAL PRIBADI FATIMAH AZ ZAHRA
Rabu, 26 Oktober 2011
Diposting oleh
Buletin Azzahrah
di
00.42
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
GENDER PRESPEKTIF BUGIS
Selasa, 25 Oktober 2011
Tiap masyarakat memiliki lokal jeniusnya masing-masing sebagai hasil perenungan terhadap Tuhan, manusia dan alam semesta. Masyarakat Bugis, sebagai bagian dari masyarakat yang mendiami jazirah Sulawesi bagian selatan dan juga bagian dari masyarakat nusantara, sepanjang sejarah telah menghasilkan banyak lokal jenius yang masih relevan. Tanpa bermaksud melebihkan atau mengkomparasikan dengan kebudayaan lain, tulisan ini dimaksudkan sebagai narasi
Diposting oleh
Buletin Azzahrah
di
00.02
2
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Postingan (Atom)
Rabu, 26 Oktober 2011
MENGENAL PRIBADI FATIMAH AZ ZAHRA
Riwayat yang masyhur menyebutkan bahwa Fatimah Zahra, hanya sempat mengenyam kehidupan yang singkat. Beliau wafat pada usia yang sangat belia, 18 tahun. Meski singkat, kehidupan beliau banyak mengandung pelajaran berharga. Kehidupan putri Rasul ini, laksana permata indah yang memancarkan cahaya. Pada kesempatan ini, kami ingin mengajak Anda untuk melihat sekelumit dari kepribadian beliau yang agung, untuk dijadikan pedoman, khususnya bagi kaum perempuan. Tak diragukan lagi,
Selasa, 25 Oktober 2011
GENDER PRESPEKTIF BUGIS
Tiap masyarakat memiliki lokal jeniusnya masing-masing sebagai hasil perenungan terhadap Tuhan, manusia dan alam semesta. Masyarakat Bugis, sebagai bagian dari masyarakat yang mendiami jazirah Sulawesi bagian selatan dan juga bagian dari masyarakat nusantara, sepanjang sejarah telah menghasilkan banyak lokal jenius yang masih relevan. Tanpa bermaksud melebihkan atau mengkomparasikan dengan kebudayaan lain, tulisan ini dimaksudkan sebagai narasi
Langganan:
Postingan (Atom)